🐻❄️ Dongeng Cinderella Putri Yang Cantik
Beautyand The Beast. Suatu ketika tersebutlah seorang pedagang yang memiliki tiga putri cantik bernama, Pretty, Sweety, dan Beauty. Suatu hari, ketika pedagang tersebut akan berangkat ke pasar, ke-tiga putrinya meminta sesuatu ketika dia kembali. Pretty memintanya untuk membelikan sebuah gaun cantik, Sweety meminta kalung mutiara tapi Beauty
AnzelaCinderella Putri. Menurut dongeng, meski awalnya apes, Cinderella akan mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaannya bersama pangeran tampan nan baik. Tapi, boro-boro beruntung, yang ada malah buntung! Zela memiliki segala hal yang diimpikan para wanita. Cantik, pintar, seksi dan memesona. Namun, keempat hal di atas tidak membuat
Cinderellaadalah salah satu dongeng cerita anak yang legendaris, baca cerita selengkapnya disini secara gratis
Padadahulu kala hiduplah seorang Raja dan Ratu yang belum mempunyai seorang anak, hingga hanya kesedihan yang memenuhi kehidupan mereka. Bahkan suatu hari, sang Ratu berjalan-jalan yang melewati pinggir sungai. Terlihatlah seekor ikan yang tiba-tiba berbicara kepadanya. Sang ikan tiba-tiba berbicara, "Tenang saja Ratu, sebentar lagi apa yang Ratu inginkan akan segera terkabul dan Ratu akan
Dongengputri salju dan 7 kurcaci sebenarnya dari brothers bersaudara. ∙ promo pengguna baru ∙ kurir instan ∙ bebas ongkir ∙ cicilan 0%. Ratu berkata dalam hati, "aku ingin melahirkan putri yang cantik. Ratu sangat senang duduk di dekat jendela, sebab ia bisa melihat pemandangan yang indah. Beberapa tahun kemudian, raja pun menikah lagi.
Yep penerbit BIP kini hadir dengan dongeng tentang princess yang pas untuk balita, anak prasekolah, atau anak yang baru belajar membaca. Di buku Dongeng Princess Fevorit dengan 96 halaman ini, Ayah Bunda akan menemukan 4 cerita dari 4 princess paling favorit sepanjang masa, yaitu Cinderella, Putri Tidur (Sleeping Beauty), Putri dan Kacang
DongengCinderella Putri yang Cantik - Di sebuah kerajaan, tinggalah seorang anak perempuan yang cantik dan baik hati. Ia tinggal bersama ibu dan kedua kakak tirinya, karena orangtuanya sudah meninggal dunia. Di rumah tersebut ia selalu disuruh mengerjakan seluruh perkerjaan rumah. Ia selalu dibentak dan hanya diberi makan satu kali sehari oleh ibu tirinya.
Dahulu kala disebuah rumah, hiduplah seorang anak yang sangat cantik dan baik hati. ia diberi nama cinderella oleh kedua kakak tirinya. kakak tiri dan ibu tiri cinderella tidak suka dengan cinderella. setiap hari cinderella selalu mendapatkan perlakuan yang kasar dari kakak dan ibu tirinya. dia selalu disuruh mengerjakan semua pekerjaan rumah dan selalu dibentak-bentak.
Akutidak tahu apakah wajahnya cantik atau tidak. Aku juga tidak tahu apakah tubuhnya sekurus lidi atau berlekuk seperti gitar Spanyol. Tidak ada dan aku tidak percaya pada ibu peri. Karena itu, aku iri pada Cinderella yang hidup di negeri dongeng, negeri yang segala sesuatunya bisa terkabul. Tapi, aku takut pada Cinderella. Putri itu
X8GMvPx. Sepatu Kaca CinderellaDi sebuah kerajaan, tinggalah seorang anak perempuan yang cantik dan baik hati. Ia tinggal bersama ibu dan kedua kakak tirinya, karena orangtuanya sudah meninggal dunia. Di rumah tersebut ia selalu disuruh mengerjakan seluruh perkerjaan rumah. Ia selalu dibentak dan hanya diberi makan satu kali sehari oleh ibu tirinya. Kakak-kakaknya yang jahat memanggilnya “Cinderella”. Cinderella artinya gadis yang kotor dan penuh dengan debu. “Nama yang cocok buatmu!” kata mereka. Setelah beberapa lama, pada suatu hari datang pengawal kerajaan yang menyebarkan surat undangan pesta dari Istana. “Asyik… kita akan pergi dan berdandan secantik-cantiknya. Kalau aku jadi putri raja, ibu pasti akan gembira”, kata mereka. Hari yang dinanti tiba, kedua kakak tiri Cinderella mulai berdandan dengan gembira. Cinderella sangat sedih sebab ia tidak diperbolehkan ikut oleh kedua kakaknya ke pesta di Istana. “Baju pun kau tak punya, apa mau pergi ke pesta dengan baju sepert itu?”, kata kakak Cinderella. Setelah semua berangkat ke pesta, Cinderella kembali ke kamarnya. Ia menangis sekeras-kerasnya karena hatinya sangat kesal. “Aku tidak bisa pergi ke istana dengan baju kotor seperti ini, tapi aku ingin pergi” Tidak berapa lama terdengar sebuah suara. “Cinderella, berhentilah menangis.” Ketika Cinderella berbalik, ia melihat seorang peri. Peri tersenyum dengan ramah. “Cinderella bawalah empat ekor tikus dan dua ekor kadal.” Setelah semuanya dikumpulkan Cinderella, peri membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun labu di halaman belakang. “Sim salabim!” sambil menebar sihirnya, terjadilah suatu keajaiban. Tikus-tikus berubah menjadi empat ekor kuda, serta kadal-kadal berubah menjadi dua orang sais. Yang terakhir, Cinderella berubah menjadi Putri yang cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah. Karena gembiranya, Cinderella mulai menari berputar-putar dengan sepatu kacanya seperti kupu-kupu. Peri berkata,”Cinderella, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam berhenti. Karena itu, pulanglah sebelum lewat tengah malam. “Ya Nek. Terimakasih,” jawab Cinderella. Kereta kuda emas segera berangkat membawa Cinderella menuju istana. Setelah tiba di istana, ia langsung masuk ke aula istana. Begitu masuk, pandangan semua yang hadir tertuju pada Cinderella. Mereka sangat kagum dengan kecantikan Cinderella. “Cantiknya putrid itu! Putri dari negara mana ya ?” Tanya mereka. Akhirnya sang Pangeran datang menghampiri Cinderella. “Putri yang cantik, maukah Anda menari dengan saya ?” katanya. “Ya…,” kata Cinderella sambil mengulurkan tangannya sambil tersenyum. Mereka menari berdua dalam irama yang pelan. Ibu dan kedua kakak Cinderella yang berada di situ tidak menyangka kalau putri yang cantik itu adalah Cinderella. Pangeran terus berdansa dengan Cinderella. “Orang seperti andalah yang saya idamkan selama ini,” kata sang Pangeran. Karena bahagianya, Cinderella lupa akan waktu. Jam mulai berdentang 12 kali. “Maaf Pangeran saya harus segera pulang..,”. Cinderela menarik tangannya dari genggaman pangeran dan segera berlari ke luar Istana. Di tengah jalan, sepatunya terlepas sebelah, tapi Cinderella tidak memperdulikannya, ia terus berlari. Pangeran mengejar Cinderella, tetapi ia kehilangan jejak Cinderella. Di tengah anak tangga, ada sebuah sepatu kaca kepunyaan Cinderella. Pangeran mengambil sepatu itu. “Aku akan mencarimu,” katanya bertekad dalam hati. Meskipun Cinderella kembali menjadi gadis yang penuh debu, ia amat bahagia karena bisa pergi ke pesta. Esok harinya, para pengawal yang dikirim Pangeran datang ke rumah-rumah yang ada anak gadisnya di seluruh pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, tetapi tidak ada yang cocok. Sampai akhirnya para pengawal tiba di rumah Cinderella. “Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini,” kata para pengawal. Kedua kakak Cinderella mencoba sepatu tersebut, tapi kaki mereka terlalu besar. Mereka tetap memaksa kakinya dimasukkan ke sepatu kaca sampai lecet. Pada saat itu, pengawal melihat Cinderella. “Hai kamu, cobalah sepatu ini,” katanya. Ibu tiri Cinderella menjadi marah,” tidak akan cocok dengan anak ini!”. Kemudian Cinderella menjulurkan kakinya. Ternyata sepatu tersebut sangat cocok. “Ah! Andalah Putri itu,” seru pengawal gembira. “Cinderella, selamat..,” Cinderella menoleh ke belakang, peri sudah berdiri di belakangnya. “Mulai sekarang hiduplah berbahagia dengan Pangeran. Sim salabim!.,” katanya. Begitu peri membaca mantranya, Cinderella berubah menjadi seorang Putri yang memakai gaun pengantin. “Pengaruh sihir ini tidak akan hilang walau jam berdentang dua belas kali”, kata sang peri. Cinderella diantar oleh tikus-tikus dan burung yang selama ini menjadi temannya. Sesampainya di Istana, Pangeran menyambutnya sambil tersenyum bahagia. Akhirnya Cinderella menikah dengan Pangeran dan hidup berbahagia.
Dongeng Cinderella Putri yang Cantik - Di sebuah kerajaan, tinggalah seorang anak perempuan yang cantik dan baik hati. Ia tinggal bersama ibu dan kedua kakak tirinya, karena orangtuanya sudah meninggal dunia. Di rumah tersebut ia selalu disuruh mengerjakan seluruh perkerjaan rumah. Ia selalu dibentak dan hanya diberi makan satu kali sehari oleh ibu tirinya. Kakak-kakaknya yang jahat memanggilnya “Cinderella”. Cinderella artinya gadis yang kotor dan penuh dengan debu. “Nama yang cocok buatmu!” kata mereka. Setelah beberapa lama, pada suatu hari datang pengawal kerajaan yang menyebarkan surat undangan pesta dari Istana. “Asyik… kita akan pergi dan berdandan secantik-cantiknya. Kalau aku jadi putri raja, ibu pasti akan gembira”, kata mereka. Hari yang dinanti tiba, kedua kakak tiri Cinderella mulai berdandan dengan gembira. Cinderella sangat sedih sebab ia tidak diperbolehkan ikut oleh kedua kakaknya ke pesta di Istana. “Baju pun kau tak punya, apa mau pergi ke pesta dengan baju sepert itu?”, kata kakak Cinderella. Setelah semua berangkat ke pesta, Cinderella kembali ke kamarnya. Ia menangis sekeras-kerasnya karena hatinya sangat kesal. “Aku tidak bisa pergi ke istana dengan baju kotor seperti ini, tapi aku ingin pergi” Tidak berapa lama terdengar sebuah suara. “Cinderella, berhentilah menangis.” Ketika Cinderella berbalik, ia melihat seorang peri. Peri tersenyum dengan ramah. “Cinderella bawalah empat ekor tikus dan dua ekor kadal.” Setelah semuanya dikumpulkan Cinderella, peri membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun labu di halaman belakang. “Sim salabim!” sambil menebar sihirnya, terjadilah suatu keajaiban. Tikus-tikus berubah menjadi empat ekor kuda, serta kadal-kadal berubah menjadi dua orang sais. Yang terakhir, Cinderella berubah menjadi Putri yang cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah. Karena gembiranya, Cinderella mulai menari berputar-putar dengan sepatu kacanya seperti kupu-kupu. Peri berkata,”Cinderella, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam berhenti. Karena itu, pulanglah sebelum lewat tengah malam. “Ya Nek. Terimakasih,” jawab Cinderella. Kereta kuda emas segera berangkat membawa Cinderella menuju istana. Setelah tiba di istana, ia langsung masuk ke aula istana. Begitu masuk, pandangan semua yang hadir tertuju pada Cinderella. Mereka sangat kagum dengan kecantikan Cinderella. “Cantiknya putrid itu! Putri dari negara mana ya ?” Tanya mereka. Akhirnya sang Pangeran datang menghampiri Cinderella. “Putri yang cantik, maukah Anda menari dengan saya ?” katanya. “Ya…,” kata Cinderella sambil mengulurkan tangannya sambil tersenyum. Mereka menari berdua dalam irama yang pelan. Ibu dan kedua kakak Cinderella yang berada di situ tidak menyangka kalau putri yang cantik itu adalah Cinderella. Pangeran terus berdansa dengan Cinderella. “Orang seperti andalah yang saya idamkan selama ini,” kata sang Pangeran. Karena bahagianya, Cinderella lupa akan waktu. Jam mulai berdentang 12 kali. “Maaf Pangeran saya harus segera pulang..,”. Cinderela menarik tangannya dari genggaman pangeran dan segera berlari ke luar Istana. Di tengah jalan, sepatunya terlepas sebelah, tapi Cinderella tidak memperdulikannya, ia terus berlari. Pangeran mengejar Cinderella, tetapi ia kehilangan jejak Cinderella. Di tengah anak tangga, ada sebuah sepatu kaca kepunyaan Cinderella. Pangeran mengambil sepatu itu. “Aku akan mencarimu,” katanya bertekad dalam hati. Meskipun Cinderella kembali menjadi gadis yang penuh debu, ia amat bahagia karena bisa pergi ke pesta. Esok harinya, para pengawal yang dikirim Pangeran datang ke rumah-rumah yang ada anak gadisnya di seluruh pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, tetapi tidak ada yang cocok. Sampai akhirnya para pengawal tiba di rumah Cinderella. “Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini,” kata para pengawal. Kedua kakak Cinderella mencoba sepatu tersebut, tapi kaki mereka terlalu besar. Mereka tetap memaksa kakinya dimasukkan ke sepatu kaca sampai lecet. Pada saat itu, pengawal melihat Cinderella. “Hai kamu, cobalah sepatu ini,” katanya. Ibu tiri Cinderella menjadi marah,” tidak akan cocok dengan anak ini!”. Kemudian Cinderella menjulurkan kakinya. Ternyata sepatu tersebut sangat cocok. “Ah! Andalah Putri itu,” seru pengawal gembira. “Cinderella, selamat..,” Cinderella menoleh ke belakang, peri sudah berdiri di belakangnya. “Mulai sekarang hiduplah berbahagia dengan Pangeran. Sim salabim!.,” katanya. Begitu peri membaca mantranya, Cinderella berubah menjadi seorang Putri yang memakai gaun pengantin. “Pengaruh sihir ini tidak akan hilang walau jam berdentang dua belas kali”, kata sang peri. Cinderella diantar oleh tikus-tikus dan burung yang selama ini menjadi temannya. Sesampainya di Istana, Pangeran menyambutnya sambil tersenyum bahagia. Akhirnya Cinderella menikah dengan Pangeran dan hidup berbahagia. Lihat Dongeng Berikutnya About Unknown Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat.
Dongeng Anak Sebelum Tidur Cinderella, Putri dengan Sepatu Kaca - Inilah dongeng populer yang cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur Cinderella dan Sepatu Kaca. Pada zaman dahulu kala di sebuah negeri yang jauh disana, hidup seorang gadis cantik bernama Cinderella. Ia tinggal bersama kedua saudara tiri dan seorang ibu tiri. Mereka sama sekali tidak menyukai Cinderella. Cinderella selalu disuruh untuk melakukan banyak hal. Mulai dari memasak, mencuci, mengepel, dan semua pekerjaan rumah lainnya dilakukan oleh Cinderella seorang diri. Karena terus bekerja, Cinderella hanya bisa berteman dengan tikus-tikus yang bersembunyi di rumahnya. Tikus-tikus itu takut akan diburu oleh kucing peliharaan sang ibu tiri. Suatu hari, seorang pengawal dari kerajaan datang ke desa. Ia mengumumkan, bahwa akan diadakan pesta untuk mencari calon istri untuk pangeran. Hal itu membuat semua gadis di desa merasa senang, termasuk Cinderella. Namun, kedua saudara tiri dan ibu tirinya tak suka jika Cinderella mengikuti pesta itu. Ketika malam pesta tiba, ibu tiri memberikan Cinderella banyak sekali pekerjaan. Tentu saja, agar Cinderella tak sempat datang ke pesta itu. Namun, Cinderella sudah bertekad, ia akan tetap datang ke acara itu. Semua pekerjaannya pun diselesaikan dengan cepat. “Ini adalah acara kerajaan. Apakah kau akan pergi menggunakan baju usangmu?” ejek ibu tiri. Cinderella menjadi sedih. Apa yang dikatakan ibu tirinya memang benar, Ia tak mungkin datang ke pesta itu dengan bajunya yang usang. Akhirnya, kedua saudara tiri dan ibu tirinya pergi tanpa Cinderella. Cinderella pun hanya bisa menangis sedih di halaman belakang rumah. Sementara itu, di istana, sedang berlangsung pesta untuk mencari calon istri untuk pangeran. Namun, tampaknya tak ada satu pun gadis yang mampu menarik perhatian pangeran. Begitu pun dengan kedua saudara tiri Cinderella, mereka tak mampu membuat pangeran tertarik. Cinderella masih menangis di belakang Clingg! Olala, air matanya berubah menjadi peri. “Mengapa kau bersedih, Cinderella?” tanya peri. Cinderella pun menjelaskan semuanya. Mendengar penjelasan Cinderella, peri menjadi kasihan. Ia pun berniat membantu Cinderella. “Ambillah satu buah labu, dan panggillah teman-teman tikusmu,” pinta peri. Tanpa membuang waktu, Cinderella menuruti perintah peri. Dengan tongkat ajaibnya, peri mengubah labu menjadi kereta kuda yang sangat indah. Sedangkan para tikus, diubah menjadi pengawal. Cinderella sendiri, diubah menjadi seorang putri. Sungguh, Cinderella terlihat sangat cantik. Ia mengenakan gaun yang sangat indah dan sepatu kaca. “Ingat, Cinderella. Sihirku hanya bertahan sampai tengah malam. Jadi, sebelum jam dua belas malam kau harus pulang,” pesan peri saat melepas kepergian Cinderella. Cinderella menggangguk mengerti. Ia langsung berangkat ke istana pangeran menggunakan kereta labunya. Sesampainya di istana, pangeran melihat Cinderella. “Cantik sekali gadis itu,” gumam pangeran. Pangeran berjalan mendekati Cinderella. Olala, ia mengajak Cinderella berdansa. Alangkah senangnya Cinderella. Ia pun berdansa dengan pangeran. Tak terasa, waktu menunjukkan hampir jam dua belas malam. Saat jam dua belas malam, jam di istana berdentang kencang. Cinderella seketika ingat dengan pesan peri. Ia pun berpamitan kepada pangeran. Pangeran berusaha mencegah Cinderella. Tapi terlambat, Cinderella sudah berlari kencang ke kereta labunya. Namun, ketika berlari, tanpa sengaja satu sepatu kaca Cinderella terjatuh. Pangeran pun memungut sepatu kaca itu, dan menatap kepergian Cinderella dengan sedih. Setelah acara pesta dansa itu, pangeran menjadi pemurung. Ia sedih karena tak bisa menemukan gadis yang dicintainya, yang tak lain adalah Cinderella. Mengetahui kesedihan pangeran, raja pun membuat sayembara. Barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu kaca, dialah gadis yang dicari. Pangeran ditemani para pengawal, datang ke rumah-rumah penduduk yang memiliki anak gadis. Tapi, dari sekian banyak gadis yang mencoba sepatu kaca, tak ada satu pun gadis yang memiliki ukuran kaki pas. Pangeran hampir putus asa. Pangeran memasuki rumah terakhir, yaitu rumah Cinderella. Tentu saja, ibu tiri dan kedua saudara Cinderella tak mengizinkan Cinderella mencoba sepatu kaca. Mereka memberikan Cinderella banyak pekerjaan di belakang rumah. Dengan begitu, pangeran tak tahu jika di rumah itu ada gadis lain. Kedua saudara tiri Cinderella pun mencoba sepatu kaca itu. Tapi, tetap saja tidak pas. “Ke mana lagi harus mencari gadis itu, Pangeran?” tanya pengawal. “Aku pun tak tahu. Mungkin kita tak akan bisa menemukan gadis itu,” jawab pangeran dengan sedih. Tiba-tiba, terdengar nyanyian yang sangat merdu dari belakang rumah Cinderella. Pangeran pun penasaran. Ia mencari asal suara itu. Ternyata yang bernyanyi adalah seorang gadis yang menggunakan pakaian usang. Tapi, Pangeran tak peduli. Ia ingin Cinderella mencoba sepatu kaca. Sepatu kaca itu ternyata pas di kaki Cinderella. Begitu Cinderella memakainya, tiba-tiba muncul cahaya putih yang menyilaukan. Cinderella berubah menjadi putri! Ia sama persis dengan putri yang tempo hari berdansa dengan pangeran. Pangeran pun kaget sekaligus bahagia. “Kaulah gadis yang aku cari selama ini,” ucap pangeran. Cinderella membenarkan perkataan pangeran. Akhirnya, ia menikah dengan pangeran. Cinderella dan pangeran pun hidup bahagia di istana. *
dongeng cinderella putri yang cantik