🌘 5 Alam Yang Dilalui Manusia Sejak Diciptakan

Upayamenghentikan kecanduan itu adalah dengan meningkatkan kadar senyawa alami yang ada di dalam otak, sehingga dapat menghilangkan rasa untuk menghisap ganja. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Begitulah hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan kita agar selalu berbuat baik kepada manusia dan makhluk Selamaini kita memahami Kejadian 1:1-31 sebagai kisah penciptaan dunia, bahkan banyak yang hanya memahaminya sebagai kisah penciptaan bumi dan isinya. Bumi adalah tempat manusia tinggal. Dunia adalah alam semesta. Langit adalah kubah yang kelihatan ketika manusia menatap angkasa. Mari kita mempelajarinya sekali lagi dengan membuang semua HukumAlam adalah hukum yang berlaku universal dan abadi dan sebagaimana disampaikan oleh Friedmann, sejarah tentang hukum alam merupakan sejarah umat manusia dalam usahanya untuk menemukan apa yang dinamakan keadilan yang mutlak (Absolute Justice). [1] Hukum alam sebagai substansi berisikan norma-norma yang diciptakan dari asas Manusiadiciptakan Allah dalam struktur yang paling baik diantara makhluk Allah yang lain, struktur manusia terdiri dari unsur jasmani dan rohani atau unsur fisiologis dan psikis. Manusia dilahirkan dengan membawa fitrah-fitrah tertentu. Fitrah berarti kekuatan terpendam yang ada dalam diri manusia, dibawa semenjak lahir dan akan menjadi daya pendorong bagi MisalnyaRevolusi Industri yang terjadi di Eropa, membawa perubahan dalam kehidupan umat manusia di dunia. Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang 14. Hubungan Antara NDP dan Mission HMI. Nilai-Nilai Dasar Perjuangan menjadi ideologi yang dianut oleh organisasi HMI, sedangkan Mission HMI adalah tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh setiap kader. Jadi kader HMI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tidak boleh bertentangan dengan NDP. Bila di umpamakan dengan manusia yaitu Dorongantersebut yang merupakan tuntutan dan kebutuhan HMI dalam memanifestasikan ajaran Islam, semakin mendesak jika dikaitkan dengan gejala-gejala perubahan sosial yang begitu cepat. 1. SEJARAH PERUMUSAN NDP. Dalam pembabakan sejarah HMI, tahun-tahun 1964-1965 merupakan fase tantangan yaitu masa ketika HMI mendapat Dengandemikian, ekologi dangkal bersifat antroposentris dalam artian mendudukkan manusia sebagai makhluk superior yang punya wewenang bebas dalam melakukan eksploitasi dan pemanfaatan lingkungan demi kebutuhannya. Secara umum, Etika ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini : 1. Manusia terpisah dari alam. 6 Poin-poin tentang sejarah penciptaan Alam Semesta dan Umat Manusia. 1. Pendahuluan. Dalam beberapa artikel, kami telah membuat referensi tentang usia Alam Semesta dan keempat Era-nya yaitu Satyayug, Tretāyug, Dwāparyug dan Kaliyug. Kami telah menerima pertanyaan-pertanyaan dari pembaca yang menanyakan apa yang kami definisikan sebagai Alam Kw6PU. Pernahkah kita mengajukan pertanyaan kepada diri kita masing-masing, Dimanakah kita sebelum dilahirkan? Apa dan bagaimana kita selama di alam kandungan yang gulita itu? Bagaimanakah proses perjalanan yang melelahkan itu sehingga kita sampai ke dunia ini? Lantas apa tujuan kita hidup di dunia? Apa yang terjadi dengan umur kita yang semakin bertambah dan kian hari usia kita semakin berkurang? Setelah tutup usia, kemanakah kaki kita melangkah? Sekilas pertanyaan-pertanyaan tersebut terlihat biasa, namun pada hakikatnya sungguh luar biasa. Sebab semua pertanyaan tersebut menyangkut proses perjalanan manusia, dari alam roh hingga alam yang kekal nan abadi yakni akhirat. Saat ini kita berada di alam Dunia, namun pernahkah kita sejenak merenungkan ini . . . .? Berikut kami ingin mencoba menyebutkan 5 macam alam yang akan kita lalui dalam proses kehidupan manusia, yang semoga sedikit penjelasan ini akan membuat kita muhasabah evaluasi diri yang insyaallah semakin mendekatkan kita pada sang Khaliq. Adapun 5 macam Alam itu, yaitu 1. Alam RUH Perjalanan hidup manusia sebenarnya sudah terperinci. Semua awal kehidupan dimulai dari alam ruh, kehidupan dunia dan berakhir di surga atau neraka. Sebelum akhirnya dilahirkan ke dunia, manusia sebenarnya melakukan perjanjian dengan Allah SWT. Jika manusia menyanggupi, maka Ia akan lahir dan hidup di dunia, namun jika tidak, Allah tidak akan menakdirkannya menjalani kehidupan di muka bumi. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran dan hadist-hadist yang diriwayatkan Nabi Muhammad SAW. Sebelum setiap manusia lahir ke dunia, Allah telah mengambil kesaksian dari setiap jiwa atau ruh manusia. Dan dinyatakan juga dalam Alquran sebagaimana ayat Al-Hadid ayat 8. “Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia Allah telah mengambil perjanjianmu, jika kamu adalah orang-orang yang beriman”. QS. Al Hadid, 578 Dalam sebuah hadist riwayat Iman Tirmidzi Rasulullah SAW bersada bahwa saat penciptaan adam Allah mengusap punggung Adam lalu dari punggung tersebut keluar setiap ruh yang menyerupai biji atom yang berjatuhan. Ruh tersebut kemudian dijadikan berpasangan-pasangan lalu diambil janji dan kesaksiannya. Hal ini diperkuat dalam QS Al A’raaf Ayat 172 tentang Syahadatnya jiwa manusia sebelum ke Alam Dunia. “Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka serayaberfirman “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab, “Betul Engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi”. Kami lakukan yang demikian itu agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami Bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keEsaan Tuhan”. QS. Al A’raaf, 7 172 Dari ayat tersebut diketahui bahwa ruh manusia sudah mengakui keesaan Allah SWT. Ini disaksikan oleh Nabi Adam dan penduduk langit sebagai saksi . Perjanjian ini tidak akan pernah diingat manusia karena fitrah manusia sebenarnya adalah pelupa. Manusia kemudian lahir dalam keadaaan suci. Orang tuanya lah yang membuatnya beragama selain Islam. Namun ini bukan alasan manusia bisa mengelak atas janjinya kepada Allah SWT di akhirat kelak. Karena manusia dibekali akal dan pikiran untuk menentukan jalan kebenaran. Allah SWT juga sudah mengutus Nabi dan Rasul-Nya untuk mengingatkan kembali tentang perjanjian tersebut. Namun manusia tetap saja ingkar. Manusia secara fitrah memang melupakan perjanjian tersebut. Karena itu kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap manusia adalah sesungguhnya tidak ada satu jiwa pun yang lahir ke dunia ini, kecuali Allah telah mengambil perjanjian dan kesaksian mereka ketika di alam ruh bahwa, Allah adalah Rabb mereka, dan Allah melakukan hal ini agar mengujinya dalam kehidupan dunia agar pada hari akhirat nanti tidak ada satupun manusia yang akan mengingkari tentang keEsaan Allah. Zakir Naik, seorang ulama asal India mengatakan hidup ini seperti ujian di sekolah. Manusia menjalani kehidupan setelah setuju dengan perjanjian yang dibuatnya dengan Allah SWT. Saat menjalani kehidupan, manusia seperti sedang ujian, Guru tidak akan memberitahu jawaban meski sebelumnya apa yang diuji telah diajarkan. Jawabannya baru akan diberitahu saat ujian telah selesai. Setelah hari kiamat, Allah barulah akan memberikan jawaban atas apa perjanjian yang sudah kita buat dengannya sebelum lahir ke dunia. 2. Alam RAHIM Alam rahim adalah masa perpindahan sejak pertama dalam tulang sulbi para ayah dan rahim para ibu sebelum dilahirkan dimana masa kehidupan manusia sejak dalam tulang sulbi ayah dan rahim ibu sebelum dilahirkan. Ketika Allah SWT menciptakan Adam Dia menyimpankan zurriyat di tulang punggungnya yaitu kaum “ahli kanan” ahlulyamin dan kaum ahli kiri ahlul-syimal. Allah SWT pernah mengeluarkan semua zurriyat ini dari tulang punggung Adam pada hari mitsaaq hari pengambilan janji manusia untuk mengakui keesaan dan ketuhanan Allah SWT di Na’man, sebuah lembah yang dekat padang Arafah. Mengenai hal ini Allah swt berfirman dalam surah al-A’raf ayat 172 Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab “Benar Engkau adalah Tuhan kami, kami menjadi saksi”. Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan “Sesungguhnya kami anak-anak Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhan”. Dalam surah Al-Mursalaat, juz keduapuluh sembilan, ayat 20 hingga 23 Allah Ta’ala berfirman. Yang bermaksud Bukankah kami telah menciptakan kamu dari air benih yang sedikit hina dipandang orang. Lalu Kami jadikan air benih itu pada tempat penetapan yang kukuh rahim ibu. Serta Kami tentukan keadaanya, maka Kamilah sebaik-baik yang berkuasa menentukan dan melakukan tiap-tiap sesuatu. Dalam surah Al-Mu’minun, juz kelapan belas ayat 12, 13 & 14, Allah Ta’ala berfirman. Yang bermaksud Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari pati yang berasal dari tanah. Pati yang berasal dari tanah, ialah pati makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tanaman yang tumbuh di bumi.Kemudian Kami jadikan pati itu setitis air benih air mani, pada tempat penetapan yang kukuh. Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging, kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa ketul daging, kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang, kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya keadaannya yang asal serta ditiupkan roh padanya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik baik Pencipta. Dalam surah Al-Imran, juz ketiga ayat 6, Allah Ta’ala berfirman. Yang bermaksud Dia lah yang membentuk rupa kamu dalam rahim ibu kamu sebagaimana yang dikehendakiNya. Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. 3. Alam DUNIA Alam Dunia adalah Masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan diwafatkan oleh Allah SWT, dimana proses perpindahan dari Alam Rahim ke Alam Dunia bukanlah hal yang gampang. Selama sembilan bulan di alam rahim itu, janin tumbuh dan membentuk diri sehingga menjadi bentuk yang sempurna. Dengan izin Allah SWT kita terlahir ke dunia ini dengan perjuangan ibu yang melahirkan kita antara hidup dan mati. Al-Quran menyebut perjuangan itu dengan istilah “wahnan ala wahnin” kelemahan di atas kelemahan, saking sakitnya proses melahirkan itu. Hanya karena izin Allah SWT kita bisa selamat terlahir ke dunia hingga hidup seperti sekarang ini. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari sari tanah. Kemudian Kami jadikan sari tanah itu air mani yang tersimpan dalam tempat yang kukuh rahim. Lalu Kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalu gumpalan darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan Kami jadikan gumpalan daging itu tulang belulang, lalu Kami lapisi tulang belulang itu dengan daging. Kemudian Kami bentuk ia jadi mahluk yang lain. Maha Suci Allah, sebaik-baik Pencipta.” QS Al-Mu’minun 12-14. Di alam dunia ini kita juga melalui proses pertumbuhan dari tahun ke tahun. Ibnu Jauzi telah membagikan umur manusia pada lima masa 1. Masa kanak-kanak; dari sejak dilahirkan hingga mencapai umur lima belas tahun. 2. Masa muda; dari umur limabelas tahun hingga umur tigapuluh lima tahun. 3. Masa dewasa; dari umur tigapuluh lima tahun hingga umur limapuluh tahun. 4. Masa tua; dari umur limapuluh tahun hingga umur tujuh puluh tahun. 5. Masa usia lanjut; dari umur tujuhpuluh tahun hingga akhir umur yang ditentukan oleh Allah SWT. Pada tahap masa kanak-kanak berlaku masa keringanan dari Allah SWT yaitu belum adanya taklif beban kewajiban untuk mengerjakan solat dan puasa ataupun ibadah lainnya. Orang-orang yang sudah baligh atau sudah dewasa diwajibkan menyuruh mereka mengerjakannya karena kebaikan dan amal soleh dari anak yang belum baligh selain menjadi amal kebaikannya juga akan menjadi catatan pahala bagi ibu-bapanya selama kedua orang tuanya memperhatikan pendidikan dan pengasuhannya. Jika anak telah mencapai masa baligh dan telah sempurna akalnya maka ia telah menjadi mukallaf. Saat itulah segala kewajiban agama telah berlaku atas dirinya. Pada tahap masa muda terjadi banyak perubahan baik fisik maupun non-fisik. Pada masa ini akan dipenuhi dengan semangat dan kekuatan serta memuncaknya vitalitas. Masa muda ini merupakan kesempatan untuk memperbanyak amal dan serta kebaikan. Namun kecenderungan yang terjadi adalah sebagian besar memanfaatkannya untuk pemuasan nafsu keduniaan. Dalam hal ini Rasullullah saw telah mengingatkan “Rebutlah lima perkara sebelum terjadi lima perkara Masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu.” HR. Al-Hakim, Baihaqi, Ibnu Abi’ddunia, Ibnul-Mubarrak. “Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara 1. Tentang nya, untuk apa dihabiskan 2. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan 3. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan. 4. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. HR. Tirmidzi. 4. Alam BARZAH Alam kubur disebut juga dengan alam Barzakh. Ketika manusia meninggal, mereka akan menempati alam ini sampai hari kiamat tiba. Alam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik, maka di dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata. Alam Barzah adalah kurun waktu periode di antara saat kematian manusia di dunia ini dengan saat pembangkitan dihidupkannya kembali manusia di Hari Pembalasan. Kita tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam periode ini. Namun demikian, kita dapat menyimak dari berbagai ayat didalam kitab suci Al-Qur-an dan Hadits Nabi Muhammad SAW mengenai periode ini. Sebagai contoh, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-An’aam Ayat 93 “Jika saja kamu dapat melihat betapa dahsyatnya saat orang-orang zalim didalam sakaratul maut, Para malaikat memukul dengan tangan mereka seraya berkata, “Keluarkanlah nyawamu! Di hari ini kamu akan dibalas dengan siksa yang menghinakan; karena perkataan-perkataanmu yang selama ini kamu ucapkan perihal Allah yang tidak benar, dan kamu selalu sombong terhadap petunjuk ayat-ayat-Nya.” Jelaslah dari ayat ini bahwa manusia bisa mendapatkan hukuman diwaktu kematian mereka. Dan dalam sebuah hadits Asma bin Abu Bakar RA meriwayatkan bahwa pada suatu hari Nabi Muhammad SAW menasehati umat dan menjelaskan perihal siksa kubur. Ketika beliau menjelaskan hal ini, semua orang beriman mulai menangis dengan kerasnya, sehingga terciptalah suasana seperti berbaurnya beraneka-ragam ratap-tangis. Bukhari 5. Alam AKHIRAT Alam akhirat adalah Masa kehidupan di alam yang kekal dalam kenikmatan syurga atau dalam kepedihan neraka. Seseorang tidak mungkin memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai persoalan-persoalan yang belum ia alami atau belum mengetahuinya secara hudhuri, atau belum ia sentuh dengan indranya. Berangkat dari kenyataan ini, kita tidak dapat meyakini hakikat alam akhirat dan keadaan-keadaannya secara detail dan sempurna, kita juga tidak dapat menyingkap hakikat-hakikatnya. Meski begitu, kita bisa mengetahui sifat-sifat akhirat melalui akal atau wahyu. Adapun sarana untuk mengetahui sifat-sifat tersebut kita dapat mengenalnya melalui ciri-ciri dari alam akhirat, yaitu 1. Alam akhirat bersifat kekal dan abadi 2. Alam akhirat merupakan wadah yang pasti untuk terealisasinya kenikmatan dan kasih sayang yang seutuhnya, tanpa ada kesusahan dan kelelahan di dalamnya, sehingga orang-orang yang telah mencapai tingkat kesempurnaan insaninya dapat menikmati kebahagiaan itu. Alam tersebut tidak dicemari oleh maksiat dan penyelewengan apapun. Berbeda dengan dunia yang di dalamnya kebahagiaan yang seutuhnya tidak mungkin terwujud. Yang hanya terwujd di dunia adalah kebahagiaan semu dan bercampur dengan berbagai kesulitan dan kesengsaraan. 3. Alam akhirat setidaknya meliputi dua bagian yang terpisah, yang pertama adalah rahmat, dan yang kedua adalah siksa, sehingga dapat dibedakan orang-orang yang baik dari orang-orang yang jahat, dan masing-masing mendapatkan balasan bagian ini biasa dikenal dalam syariat dengan istilah surga dan neraka. 4. Alam akhirat itu luas sehingga bisa menampung pahala dan siksa bagi seluruh umat manusia atas segala apa yang mereka lakukan, berupa amal baik dan amal buruk. Misalnya, ketika seseorang melakukan pembunuhan atas jutaan manusia yang tidak bersalah, hukuman siksa terhadapnya semestinya bisa terjadi di alam itu. Begitu pula sebaliknya, jika seseorang menyelamatkan nyawa jutaan umat manusia, ia dapat menerima pahala setimpal yang terdapat di alam tersebut. 5. Alam akhirat itu merupakan tempat pembalasan, bukan tempat pembebanan tugas dan tanggung jawab. Semoga kita termasuk golongan manusia yang mendapatkan kebaikan dan keselamtan baik di alam dunia, alam kubur maupun akhirat, Aamiin Tulisan kami kali ini akan menginformasikan mengenai 5 alam yang dilalui manusia yang tentunya perlu kita ketahui bersama. Ketahuilah bahwa saat ini kita berada dialam dunia, disini kita tumbuh dan berkembang dari mulai kecil, anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua. Secara umum fasenya demikian, namun ada juga yang belum sampai usia tua sudah tiada meninggal. Sumber Gambar ini Diperoleh dari Situs Berbagi Gambar Flickr Yang perlu diketahui adalah bahwa alam dunia merupakan satu dari 5 alam yang dilalui manusia. Jadi, perjalanan kita menuju titik akhir masih sangat panjang. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan bekal kita untuk bertemu dengan Allah Ta’ala yaitu dengan iman dan taqwa. Dan inilah ke-5 alam yang dilalui manusai yang tentunya perlu kita ketahui bersama, silahkan disimak baik-baik. Alam ruh di alam ruh. Alam rahim didalam kandungan ibu. Alam dunia dimana kita berada saat ini. Alam barzakh pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat. Alam akhirat diakhirat kelak. Nah itulah informasi yang bisa kami sampaikan seputar 5 alam yang dilalui oleh manusia yang seharusnya kita ketahui bersama. Semoga dengan membaca tulisan ini kita semakin termotivasi untuk mempersiapkan bekal kita untuk menempuh perjalanan panjang hingga ke kampung akhirat kelak. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada tulisan-tulisan kami selanjutnya. im blogger, love blogging and proud View all posts by Alkirasasi Banjar, NU OnlinePada pengajian Tafsir Jalalain, Senin 237, KH Mu'in Abdurrahim menjelaskan ada empat alam yang dialami oleh manusia. Alam pertama adalah alam dzuriyah, di mana manusia masih berada dalam rahim ibu. Karena itu, ibu menjadi kunci dalam kehidupan kita. "Seperti yang dijelaskan dalam pepatah bahwa syurga di bawah telapak kaki ibu. Kalau ibu merasa ridha akan apa yang kita kerjakan, maka pekerjaan kita akan dilancarkan. Begitupun sebaliknya," papar Kiai Mu'in pada pengajian yang digelar di Pesantren Miftahul Huda Al-azhar karena itu ada tradisi yang sudah biasa, pada usia empat bulan dalam kandungan, yaitu masa ditiupnya ruh kedalam rahim ibu. "Dan dalam usia tujuh bulan, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah swt agar si jabang bayi selamat dan menjadi anak yang salih-salihah," yang selalu dihadiri ratusan santri dalam setiap mengisi pengajian itu melanjutkan, alam yang kedua adalah alam dunia. Ketika keluar dari rahim ibu, langsung dibacakan adzan di telinga bayi, agar bayi tidak kaget dengan dunia yang banyak maksiat dan sangat berbeda dengan alam dzuriyah. Makanya bayi pasti menangis ketika baru dilahirkan."Alam dunia merupakan alam tempat manusia bercocok taman amal kebaikan untuk dipanen diakhirat," kata Kiai Mu' alam yang ketiga adalah alam barzakh alam kubur. Kiai Muin mengatakan di alam ini merupakan alam antara dunia dan akhirat. Setiap orang pasti mengalaminya. Jika tidak mendapat kubur yang nikmat raudhatun min riyadiljannah, maka akan mendapat kubur seperti jurang api alam keempat adalah alam akhirat, yaitu ditandai dengan hari kiamat. "Di dalamnya terdapat yaumul baats hari berbangkit, yaumul mizan hari pertimbangan amal," terangnya. Siti Aisyah/Kendi Setiawan

5 alam yang dilalui manusia sejak diciptakan