🐳 Jenis Dan Manfaat Serealia Kacang Kacangan Dan Umbi

Halini perlu dimanfaatkan agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan manusia. Berbagai jenis hasil samping dari tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi serta kandungan dan manfaatnya diantaranya : bekatul (serealia), ampas kedelai (kacang-kacangan), kulit singkong (umbi), daun ubi jalar (umbi) Simak video pembelajaran berikut ini ! Makanankhas wilayah setempat dan keragaman produk pangan jenis dan manfaat dari makanan khas wilayah setempat dari bahan pangan serealia kacang-kacangan serta umbi sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan Bangsa Indonesia. Peserta lomba festival kuliner kaliputih 2012. JENISDAN MANFAAT SERELIA, KACANG KACANGAN DAN UMBI 1) Beras putih 2) Beras merah 3) Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endosperma Jenis1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis Olahan pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia, kacang-kacangan dan umbi yaitu kerupuk gendar, rengginang, kerupuk tette dan keripik tempe. 2. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar B Jenis dan Manfaat. Serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia di Indonesia sebagian besar berupa padi sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Jenis serealia, kacang-Ketela dimasak dalam berbagai variasi di Nigeria. Beberapa variasi masakan berbahan dasar ketela yang biasa dimakan Selainitu, tanaman serealia juga memiliki banyak manfaat lainnya, yakni: Baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan pati dan protein yang cukup tinggi serta rendah lemak. Baik untuk pencernaan karena mengandung serat yang bermanfaat untuk mencegah sembelit. Kacangkacangan adalah biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak. 3. Umbi Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk ("pembengkakan") sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Jenis dan Manfaat 1. Jenisdan Manfaat Kacang Kacangan Prakarya Kelas VIII SMP/MTs - YouTube. 5 Jenis Kacang-kacangan yang Sering dijumpai - Star Farm International. JENIS, KANDUNGAN DAN MANFAAT HASIL SAMPING SEREALIA, KACANG-KACANGAN DAN UMBI (8==>2:5) - Media Pembelajaran Online Guru Spensaka | SMPN1KALIMANAH. A umbi-umbian B. serealia C. kacang-kacangan D. ubi. 40. Contoh bahan hasil samping dari serealia adalah . A. Daun singkong B. Ampas tahu C. Leri D. Oncom. 41. Kentang beku seperti pada gambar termasuk contoh olahan setengah jadi yang berasal dari . A. serealia B. beras ketan C. kacang-kacangan D. umbi-umbian. 42. rXdL. Tanaman serealia adalah jenis tanaman dari keluarga Poaceae atau Gramineae suku padi-padian yang menghasilkan biji-bijian mengandung pati sebagai bahan makanan sumber karbohidrat. Bagian dari keluarga tumbuhan berbunga monokotil ini merupakan tanaman yang paling melimpah dan sumber makanan terpenting di dunia. Biji-bijian tumbuhan serealia umumnya memiliki sifat yang serupa, yakni memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, tetapi relatif rendah protein dan secara alami kekurangan kalsium dan vitamin A. Jenis-jenis serealia yang ada di sekitar kita Berikut adalah beberapa contoh tanaman serealia yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber makanan sehari-hari kita. 1. Beras Beras adalah jenis serealia yang paling populer dan dianggap sebagai salah satu sumber karbohidrat terpenting di dunia. Setidaknya setengah populasi dunia bergantung pada beras sebagai asupan karbohidrat sehari-hari. Ada banyak sekali jenis beras, tetapi secara garis besar, beras dikelompokkan berdasarkan bentuk butirnya panjang atau pendek dan warnanya. 2. Gandum Gandum adalah salah satu contoh tanaman serealia yang paling banyak ditanam di dunia dan banyak divariasikan atau diolah menjadi berbagai bentuk untuk keperluan kuliner. Biji gandum umumnya digunakan sebagai bahan pembuat roti, kue, atau sereal. 3. Jagung Jagung juga termasuk sebagai jenis serealia yang sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Tumbuhan serealia ini dianggap aneh’ karena tidak dapat berkembang biak tanpa bantuan dari manusia. Selain itu, jagung juga dianggap sebagai salah satu tanaman serealia yang paling penting di dunia karena banyak sekali digunakan dalam industri makanan. 4. Oat Contoh tanaman serealia lainnya yang cukup populer adalah oat. Karena dedak dan benih oat jarang dihilangkan selama pemrosesan, sebagian besar makanan yang mengandung kata 'oat', 'tepung oat,' atau 'oatmeal', terdiri dari whole-grain biji-bijian utuh. 5. Barley Barley atau jelai adalah tanaman serealia asli Asia. Jelai termasuk salah satu jenis serealia yang pertama kali dibudidayakan secara luas. Tidak hanya itu, jelai juga merupakan tumbuhan serealia rendah gluten dan tinggi beta glukan yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskuler jantung dan pembuluh darah. 6. Rye gandum hitam Rye gandum hitam adalah jenis serealia yang unik di antara kerabatnya karena mengandung serat yang tinggi di dalam endosperma dan dedaknya. Sehingga, indeks glikemik GI produk-produk yang mengandung rye umumnya lebih rendah daripada jenis serealia lainnya dan cocok untuk penderita diabetes. Indeks glikemik adalah acuan untuk mengetahui seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Baca JugaBerbagai Akibat Telat Makan yang Tidak Boleh Anda Remehkan6 Teh Diet Alami yang Dapat Bantu Turunkan Berat BadanBisa Jadi Isian Roti Hingga Sup, Ini Manfaat Adzuki Beans Manfaat tanaman serealia Serealia whole-grain punya banyak manfaat bagi kesehatan Jika dimakan utuh whole-grain dalam bentuk alaminya, tanaman serealia adalah sumber vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, minyak, dan protein yang baik. Akan tetapi, ketika dirafinasi melalui proses pemurnian, jenis tumbuhan ini bisa kehilangan sebagian besar komponen yang membawa manfaat dan direduksi menjadi karbohidrat saja. 1. Kandungan nutrisi serealia whole-grain Biji tanaman serealia whole-grain adalah sumber yang kaya akan vitamin esensial, mineral, dan fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan khas dari tanaman serealia adalah Rendah lemak jenuh, tetapi merupakan sumber lemak tak jenuh ganda, termasuk asam linolenat omega-3 Bebas kolesterol Sumber karbohidrat yang sangat baik Tinggi serat larut dan tidak larut, serta pati resisten Sumber vitamin kelompok B, termasuk folat Sumber protein yang signifikan Sumber yang baik dari banyak mineral, seperti zat besi, magnesium, tembaga, fosfor, dan zinc Sumber antioksidan dan fitokimia yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, seperti lignan, asam fitat, saponin, pitosterol, tokotrienol, dan senyawa fenolik. 2. Manfaat serealia secara keseluruhan Berikut adalah beberapa manfaat tanaman jenis serealia untuk kesehatan secara keseluruhan. Menurunkan risiko penyakit jantung Tanaman serealia, khususnya yang mengandung serat seperti oat dan barley, dapat menurunkan kadar kolesterol dan memiliki kaitan dengan efek perlindungan terhadap penyakit jantung dan kardiovaskuler lainnya. Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 Serat yang dikandung jenis-jenis serealia, terutama pada gandum utuh, dapat melindungi tubuh dari perkembangan penyakit diabetes tipe 2. Bagi penderita diabetes, biji tanaman serealia juga telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan kontrol diabetes yang lebih baik. Menjaga kesehatan usus Produk-produk serealia whole-grain dapat meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyediakan lingkungan yang baik untuk bakteri usus pembawa manfaat sekaligus menurunkan tingkat bakteri perusak dan penumpukan senyawa karsinogenik. Menjaga berat badan Tingginya kandungan serat pada berbagai jenis serealia cenderung memiliki kepadatan energi yang lebih rendah. Makanan ini juga menciptakan perasaan kenyang yang dapat mencegah makan berlebihan. Biji-bijian whole-grain juga secara alami rendah lemak jenuh dan mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang lebih sehat. Menurunkan risiko kanker Dilansir dari Better Health Victoria, pola makan yang tinggi serat tidak larut dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker usus besar kolorektal dan penyakit divertikular. Konsumsi tiga porsi jenis serealia whole-grain setiap hari sekitar 90 g dinilai mampu mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 20 persen. Itulah berbagai jenis dan manfaat serealia. Selain tanaman serealia asli’, ada juga jenis serealia semu’. Ini adalah biji-bijian yang tidak berasal dari tanaman Poaceae, tetapi memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang serupa dengan tumbuhan serealia asli. Contoh tanaman serealia semu adalah biji bayam amaranth, soba buckwheat, dan kinoa quinoa. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play. Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman pangan yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kita patut bersyukur kepada Tuhan. Bentuk rasa syukur tersebut dapat diwujudkan dengan memanfaatkan hasil produksi tanaman pangan dengan baik dan juga membudidayakan sebagai pelestarian keberlangsungan hidup tanaman pangan dan kebutuhan pokok manusia. Tanaman pangan merupakan kebutuhan pokok atau dasar untuk memenuhi kecukupan nutrisi tubuh manusia akan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk keberlangsungan dan kesehatan hidup manusia. Tanaman pangan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu tanaman serealia, tanaman kacang-kacangan dan tanaman umbi-umbian. Kelompok tanaman serealia dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil budidaya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budi daya. Serealia merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Serealia menjadi sumber energi bagi manusia sehingga dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain. Pada sebagian negara berkembang, serealia seringkali menjadi satu-satunya sumber karbohidrat sehingga dibudidayakan menjadi makanan pokok sebagai salah satu kebutuhan primer penduduk dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini berbeda dengan negara Indonesia yang juga memiliki bahan makanan pokok utama lain, atau bahan alternatif pengganti substitusi makanan pokok, yaitu umbi-umbian. Memiliki berbagai jenis umbi-umbian di tanah air Indonesia tercinta patut kita syukuri keberadaannya kepada Tuhan. Umbi-umbian memiliki banyak karbohidrat dan serat yang sangat baik bagi kesehatan manusia. Kandungan yang terdapat pada serealia dan umbi sebagian besar adalah karbohidrat, sedangkan kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat namun mengandung banyak protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Oleh karenanya, serealia dan umbi banyak diolah menjadi makanan pokok bangsa Indonesia, sedangkan kacang-kacangan banyak diolah menjadi pangan camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut ini diuraikan pengertian dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 1. Serealia Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan Gramineae yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati. Biji tumbuhan serealia adalah buah tipe khusus yang disebut karyopsis. Serealia banyak jenis spesiesnya sehingga kandungan zat gizi serealia sangat bervariasi, tergantung jenisnya. Tetapi umumnya serealia kaya karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Serealia juga kaya vitamin vitamin E dan B kompleks, serta mineral besi, magnesium dan seng. Meskipun setiap spesies memiliki keistimewaan, pembudidayaan semua serealia sama. Semua adalah tanaman semusim; yang berarti satu kali tanam, satu kali panen dan tumbuh baik di daerah beriklim sedang. Istilah “serealia”diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi Ceres. Gambar Jenis-jenis Serealia 2. Kacang-kacangan Kacang-kacangan adalah biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak. Tanaman kacang-kacangan umumnya didapat dari tanaman famili Fabaceae. Adapun menurut definisi Food and Agriculture Organization FAO, tanaman kacang-kacangan seperti kapri, buncis dan edamame yang dipanen muda tidak termasuk sebagai kelompok kacangkacangan. Kacang-kacangan mengandung serat pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Kacang-kacangan merupakan sumber energi dan mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, folat, dan besi vitamin. Berdasarkan penelitian terbaru dikatakan bahwa mengkonsumsi sejumlah kacang-kacangan dapat menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan asam lemak omega tiga yang terdapat di dalamnya bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kacang juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga baik sebagai menu makanan untuk menurunkan berat badan. Gambar Jenis Kacang-kacangan 3. Umbi Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk “pembengkakan” sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, dan modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan. Umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok karena mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati yang tinggi dan kandungan serat yang tinggi. Namun, pemanfaatan umbi-umbian masih belum maksimal karena dianggap sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Tentu hal ini tidak patut dilakukan, Tuhan menciptakan manusia, tumbuhan, dan hewan tentu memiliki manfaat masing-masing. Kita sebagai manusia yang berpikir dan cerdas patut mengapresiasi dan mensyukuri atas karunia Tuhan ini. Gambar Jenis Umbi-umbian Serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia di Indonesia sebagian besar berupa padi sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Jenis serealia, kacang-Ketela dimasak dalam berbagai variasi di Nigeria. Beberapa variasi masakan berbahan dasar ketela yang biasa dimakan warga Nigeria yakni isu ketela rebus pedas dan iyan ketela tumbuk. Nah, tahukah kamu makanan pokok negara lain, selain negara tersebut di atas? Sumber dan Gambar Makanan pokok di Indonesia Diskusi Kelompok Agar kecukupan makanan pokok nasional bisa terpenuhi, sejak beberapa tahun lalu pemerintah telah menggaungkan untuk tidak tergantung pada bahan pangan beras, yang merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia. Tindakan menggantungkan pada satu jenis makanan pokok saja tidaklah cukup, mengingat perubahan iklim di Indonesia sering mengakibatkan gagal panen padi. Pemerintah mengharapkan masyarakat dapat sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi beras, agar tidak terkejut ketika sedang mengalami krisis pangan nasional maupun global/internasional. Komoditas pangan nonberas yaitu umbi-umbian penting untuk dikembangkan agar ketahanan pangan masyarakat Indonesia dapat terwujud. Namun, rencana yang digaungkan pemerintah ini belum berhasil. Hal ini terlihat di daerah yang makanan pokoknya sagu ataupun jagung, telah beralih mengonsumsi beras. Berdasarkan permasalahan di atas, diskusikan bersama temanmu! Sebagai warga negara Indonesia, tindakan apa yang akan kamu lakukan agar rencana pemerintah berhasil dalam menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi pangan nonberas. Sampaikan pemikiranmu dalam pembelajaran! kacangan dan umbi-umbian banyak sekali ragamnya dan sarat gizi. Di sini hanya akan diuraikan jenis serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang umum dijumpai di Indonesia. Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia adalah padi beras, jagung, gandum dan sorgum. Produksi serealia dari padi, gandum, dan jagung di dunia mencapai 87% dari seluruh produksi biji-bijian di dunia. Kandungan utama pada serealia adalah karbohidrat terutama pati, kira-kira 80% dari bahan kering, protein kira-kira 5% dari bahan kering, lemak kira-kira 5% dari bahan kering, air, mineral kira-kira 2%, dan vitamin. Jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Indonesia adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai. Sedangkan, umbi-umbian yang umumnya banyak dibudidayakan adalah ubi jalar, singkong, talas, dan kentang. Jenis umbi lainnya seperti ganyong, uwi, gadung, gembili juga dibudidayakan, namun hanya pada daerah tertentu yang memilikinya saja. Kerja Kelompok Pergilah ke pasar/sawah/ladang atau melakukan studi pustaka maupun internet untuk melakukan tugas berikut. 1. Mengidentifikasi ciri fisik seperti bentuk, warna, dan rasa dari berbagai jenis serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 2. Wawancarailah orang tua/tokoh masyarakat atau budayawan. Cari tahu hubungan bahan pangan serealia, kacangan-kacangan, dan umbi dengan budaya di daerah setempat. 3. Ungkapkan kesan yang kamu dapatkan dalam hubungannya dengan karunia Tuhan dan sebagai makhluk sosial. Lihat Lembar Kerja Tugas 3 Tugas 3 LEMBAR KERJA-3 LK-3 Nama Anggota Kelompok ... Kelas ... Mengidentiikasi ciri isik serealia, kacang-kacangan, dan umbi dan hubungannya dengan budaya setempat 1. Jenis Serealia dan Manfaatnya a. Beras Beras adalah butir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Selain rasa manis dari beras tanak, nasi cocok dipadukan dengan berbagai lauk-pauk yang membuat orang menggunakan beras sebagai makanan pokok. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endosperma, dan komposisi pati pada endosperma. • Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras. • Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. • Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endosperma memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam. Sumber Gambar Beras Jenis serealia, kacang-kacangan dan umbi Ciri-ciri isik Hubungannya dengan budaya setempat bentuk warna rasa Ungkapkan kesan ... ... • Ketan atau beras ketan, berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin. • Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam. b. Jagung Jagung merupakan tanaman semusim annual. Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Indonesia dikenal 2 dua varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. Bagian yang kaya akan karbohidrat adalah bagian biji. Sebagian besar karbohidrat berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain • Batang dan daun muda pakan ternak. • Batang dan daun tua setelah panen pupuk hijau atau kompos. • Batang dan daun kering kayu bakar. • Batang jagung lanjaran turus. • Batang jagung pulp bahan kertas. • Buah jagung muda putren, bahasa Jawa sayuran, bergedel, bakwan, dan sambel goreng. • Biji jagung tua pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dekstrin, perekat, dan industri tekstil. Jadi, selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak hijauan maupun tongkolnya, diambil minyaknya dari biji, dibuat tepung dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena, dan bahan baku industri dari tepung biji dan tepung tongkolnya. Sumber Dok. Kemdikbud c. Gandum Orang India menjadikan gandum utuh yang sudah menjadi tepung atau yang dikenal dengan sebutan atta sebagai makanan pokok mereka. Namun di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti dan mie. Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, sama seperti dengan nasi. Beberapa manfaat gandum bagi kesehatan tubuh sebagai berikut. • Mengonsumsi gandum akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya tak akan mendesak untuk selalu makan. • Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. • Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan. • Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk menyembuhkan sembelit. Hal ini karena gandum merupakan sumber serat yang dibutuhkan tubuh. • Senyawa itokimia pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker. d. Sorgum Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Tanaman sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih tinggi dan cocok ditanam di tempat yang kering maupun berair, dan tahan terhadap hama daripada tanaman sejenisnya. Dari segi gizi, sorgum mengandung karbohidrat, protein, kalsium, dan zat lain yang bermanfaat. Karena mengandung karbohidrat, sorgum bisa dijadikan bioetanol yang bisa digunakan sebagai bahan bakar. Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya. Beberapa manfaat sorgum sebagai berikut. Sumber Gambar Gandum Sumber • Daun Sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu. Bunga sorgum yang juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan. • Batang Sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis. Caranya, kupas kulit batang yang masih muda dan diambil bagian dalamnya. • Akar Sorgum digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Akar cukup diseduh, lalu airnya diminum. • Biji Sorgum kandungan gizinya sangat besar, nilai protein, kalsium dan karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung. Selain itu, sorgum juga kaya serat dan mengandung gluten rendah. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi. Cara membuat beras sorgum sederhana. Setelah dikupas kulitnya, bisa langsung ditanak. Tahukah kamu apa saja jenis-jenis serealia yang ada di negara lain dan apa manfaatnya? Coba cari tahu untuk memperluas wawasan pengetahuanmu! 2. Jenis Kacang-kacangan dan Manfaatnya a. Kacang Tanah Kacang tanah Arachis hypogaea L. tergolong ke dalam familia Fabaceae, biasa ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji dan dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam. Ciri isik tanaman kacang tanah berupa tanaman perdu dan berdaun kecil. Di Indonesia, kacang tanah memiliki beberapa sebutan seperti kacang bandung, kacang jebrol, kacang kole, kacang tuban, dan lain lain. Sebutan tersebut khas daerah masing-masing. Sumber Dok. Kemdikbud Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh, di antaranya serat, protein, karbohidrat, lemak lemak jenuh dan tak jenuh, serta omega 6, dan berbagai macam vitamin C, A, D, E, K, B kompleks/folat yang tinggi, serta berbagai jenis mineral. Peran folat sangat penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir. Kandungan vitamin E yang sangat baik merupakan antioksidan yang bersifat larut lemak yang kuat dan membantu menjaga integritas selaput lendir dan kulit terlindungi dari radikal bebas. Kandungan pada kacang tanah dapat bermanfaat dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjaga sirkulasi aliran darah otak, sumber antioksidan dan mencegah penyakit kanker, jantung dan kolesterol tinggi. Manfaat utama kacang tanah menyediakan banyak energi yang sangat penting untuk kesehatan. Ketersediaan antioksidan akan meningkat apabila kacang tanah diolah dengan cara dipanggang atau direbus. Oleh karenanya, ada ungkapan mengonsumsi segenggam kacang tanah setiap hari dapat memberikan kebutuhan antioksidan, mineral, vitamin dan protein bagi tubuh dalam jumlah yang cukup. b. Kacang Hijau Pembudidayaan kacang hijau Vigna Radiata L. dilakukan dengan biji pada lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi dan buahnya berbentuk polong. Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55 sampai 65 hari setelah tanam. Kacang hijau merupakan bahan pangan yang menyehatkan karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat sebagai obat-obatan dan kesehatan tubuh. Berikut ini kandungan dan manfaat kacang hijau bagi kesehatan. • Mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleks yang berkhasiat sebagai obat beri-beri, demam nifas, pelancar air seni. • Mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat bermanfaat bagi penderita kurang darah anemia. Sumber • Mengandung serat yang tinggi dan rendah lemak sehingga baik dikonsumsi bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan diikuti kegiatan olahraga secara rutin agar tetap sehat. Kandungan serat dalam kacang hijau mampu menyerap lemak sehingga tidak menjadi sumbatan dalam pembuluh darah yang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke. • Mengandung rendah lemak dan serat yang tinggi sehingga baik untuk program menurunkan berat badan dengan diiringi olahraga yang teratur agar tetap sehat. • Mengandung vitamin B kompleks sangat baik sebagai makanan pendamping ASI yang membuat pertumbuhan bayi lebih sehat. • Mengandung rendah kolesterol, kacang hijau dikonsumsi secara teratur akan dapat mengurangi kadar kolesterol yang ada di tubuh karena memiliki kandungan serat yang mudah larut. • Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat menjaga kekuatan dan pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah oestoporosis pada orang tua. • Kacang hijau dapat menghaluskan kulit dengan mengambil sel kulit mati yang terdapat pada tubuh , kulit akan menjadi lebih putih, bersih dan halus. c. Kedelai Kedelai Glycine Max L. termasuk tanaman semusim, tergolong familia Fabaceae, buah berbentuk polong dan diperbanyak dengan bji. Kacang kedelai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya • memiliki kandungan protein nabati yang tinggi berguna untuk membantu membangun sel tubuh dan baik untuk vegetarian; • mengandung vitamin B1, B2, B6, dan provitamin A, kalium, magnesium, selenium, fosfor, karbohidrat, protein dan asam omega 3 sumber lemak sangat baik untuk susu bayi karena kandungan gizinya lengkap; Sumber • mengandung lemak yang rendah dapat mengatasi intoleransi laktosa, yang merupakan sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa atau lemak susu dengan baik akibat terbatasnya enzim laktase dalam tubuh yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa monosakarida agar lebih mudah dicerna oleh usus; • mengandung minyak tumbuh-tumbuhan nonkolesterol dengan kualitas tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung; • mengandung lesitin yang bermanfaat untuk menjaga kolesterol tubuh, metabolisme tubuh, dan membantu metabolisme lemak yang tersendat dihati sehingga dapat melindungi organ hati; • kandungan lesitin dan zat besi tempe mampu meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia dan berguna untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir; • mengandung senyawa isolavon antioksidan dan serat pangan yang dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Isolavon juga bermanfaat untuk mencegah keropos tulang osteoporosis karena dapat memperkuat massa tulang; • mengandung antioksidan seperti vitamin E dan B kompleks dapat membuat kulit berkilau, melindungi kulit dari sinar UV, dan menunda penuaan dini. 3. Jenis Umbi dan Manfaatnya a. Ubi Jalar Ada tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia yaitu ubi jalar berwarna putih kecokelatan, merah dan ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab. Bagian yang dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi. Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat dan sangat baik untuk semua orang, mulai dari anak balita sampai orang tua. Hal ini karena ubi jalar memiliki kandungan gizi karbohidrat kompleks yang tinggi, sehingga membuat energi tidak sekaligus terlepas, melainkan secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta-karoten dari warna ungu, oranye, dan merah pada ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut. Ubi jalar merupakan makanan yang memiliki rasa manis yang bebas lemak indeks glikemiknya rendah, sehingga cocok bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah. Selain itu, juga mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang berfungsi menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres. Serat tinggi dan kandungan zat besi, folat, tembaga, dan mangan pun ada pada ubi jalar. b. Singkong/Ubi Kayu Ketela Pohon Singkong/ubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Singkong yang dimakan bagian dalam umbinya yang berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat, namun miskin protein. Sementara daunnya termasuk sumber protein yang bagus karena mengandung asam amino metionin. Oleh karena itu, daun singkong yang masih muda banyak dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, Sumber http//singkongday. Gambar Umbi Singkong Sumber Dok. Kemdikbud forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Oleh karenanya, sejak zaman dahulu tanaman singkong dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Beberapa manfaat umbi singkong sebagai berikut. • Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar serta mampu menyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan menjadi sehat. • Obat luka bernanah dan terbakar. Caranya batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang luka yang sakit/nanah. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. Sedangkan, sebagai obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka. • Obat panas dalam. Caranya singkong diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam. Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan bagi penderita panas dalam air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan. • Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama. c. Talas Masyarakat kita biasanya mengkonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun di beberapa daerah Indonesia dan di sejumlah daerah tropis, umbi talas ini dijadikan merupakan salah satu makanan pokok. Umbi talas sebagai sumber karbohidrat pengganti beras sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu daerah yang makanan pokoknya umbi talas adalah Kabupaten Sorong, Papua. Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian tanaman talas yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Sedangkan pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya. Dalam talas terdapat kandungan gizi karbohidrat yang tinggi pada umbinya, dan juga mengandung rendah lemak, serta protein. Kandungan protein pada daun talas lebih tinggi dari umbinya. Selain itu, dalam umbi talas juga mengandung vitamin, di antaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan beta-karoten nutrisi setara vitamin A, serta terdapat kandungan serat yang cukup baik. Talas juga mengandung beberapa unsur mineral. Adanya berbagai macam kandungan gizi pada talas, membuatnya memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan manusia. Beberapa manfaat talas sebagai berikut. • Kandungan serat yang cukup baik dapat memperlancar kerja pencernaan. Apabila dibuat bubur talas dapat dikonsumsi sebagai makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah dan melancarkan pencernaan. • Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolesterol darah tetap rendah, mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, karena setiap cangkir talas mengandung potasium, mangan, dan kalium yang manusia butuhkan. Potasium berguna menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan untuk memperlancar metabolisme protein dan lemak dalam tubuh, dan kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung. • Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk memperkuat pertahanan tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko Sumber terkena sera

jenis dan manfaat serealia kacang kacangan dan umbi